Kamis, 16 Juli 2009

Serba-serbi Umpan & Memasang Umpan Untuk Pemula

Seperti yang sudah dibahas dalam tulisan sebelumnya, umpan merupakan komponen penting dalam persiapan memancing. Karena dengan umpan inilah daya tarik ikan terhadap kail kita. Bagaimana pun cara/metode/teknik memancing yang digunakan umpan sangat perlu, kecuali memancing ikan di kolam yang memang sudah jelas banyak ikannya. Umpan ini ada yang terpasang di mata kail dan ada pula yang disebar di wilayah pemancingan, untuk menarik ikan datang. Umpan yang terpasang pada mata kail biasa digunakan untuk memancing konvensional dan untuk umpan yang disebar, contohnya yaitu pada saat memancing ikan cakalang. Umpan hidup di sebar di sekitar hot spot, untuk menarik ikan cakalang datang, serta dibuat tetesan air untuk mengelabui ikan.
Jenis umpan ada dua jenis, yaitu umpan alami (Natural Bait) dan umpan buatan (Artificial Bait). Umpan alami ini terdiri dari dua jenis yaitu umpan hidup dan umpan mati (cacahan daging/ikan). Umpan buatan terdiri dari umpan plastik ayau bahan sintetis dan umpan racikan sendiri. Umpan-umpan ini digunakan tergantung ikan yang akan dipancing. Pertama, jenis umpan alami yang hidup, seperti : ikan, belut, udang, cacing, ulat pisang, kroto dsb yang semuanya masih diusahakan dalam keadaan hidup saat mata kail di lempar ke hot spot. Untuk umpan hidup yang mati, seperti : potongan ikan, cumi, daging, kulit ayam., dsb. Kedua, umpan buatan terbuat dari plastik atau bahan sintetis, umpan ini dibuat pabrik, atau home industry, bentuknya dibuat menyerupai umpan hidup, bisa berbentuk ikan, cumi-cumi, atau udang, atau berbentuk seperti ulat, banyak sekali tipe umpan buatan yang terbuat dari plastik atau bahan lain. Selanjutnya umpan buatan terdiri dari racikan sendiri berupa pasta atau semacamnya, umpan jenis ini merupakan umpan buatan yang dicampur baik dengan bahan alami maupun sintetis, menggunakan bahan-bahan dari alam ditambah pengawet plus aroma buatan. Campuran yang bisa dipakai antara lain, tepung pellet yang berbentuk butiran, daging ikan, telor bebek, ubi/kentang dan lain-lain. Bahan-bahan campuran ini tergantung dari ikan yang akan dipancing dan kreatifitas peracik. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan umpan, pertama target ikan apa yang akan dipancing. Kedua perhatikan keadaan habitat ikan tersebut, disesuaikan dengan makan ikan tersebut di alam.
Setelah tahu umpan apa yang akan dipasang pada mata kail, sekarang kita perlu tahu bagaiamana cara memasang umpan tersebut pada mata kail. Berikut ini beberapa contoh memasang umpan, pada mata kail :
Umpan udang hidup. Sisipkan mata kail anda pada sisi samping kepala udang hidup, sampai menancap tembus ke kulit belakang kepala udang bagian samping juga. Di jamin udang akan tetap bertahan hidup dan tetap beringas gerakannya. Catatan : Jangan sampai tembus daging atau tengah-tengah kepala, alamat udang akan cepat mati. Umpan ikan selar, belanak dan kembung (untuk memancing di laut). Tancapkan mata kail anda pada hidung atau mata, dijamin umpan akan bertahan hidup.Umpan cumi-cumi. Tancapkan mata kail anda pada kepala cumi-cumi bagian atas sampai tembus kebagian bawah, kemudian tancapkan lagi dari bawah dada sampai tembus ke punggung cumi (jangan sampai terkena tulang/plastiknya). Atau apabila cumi-cumi sudah mati lebih baik dipotong-potong saja. Cpr.

Sumber bacaan:
http://umpanmancing.blogspot.com/2009/05/aneka-umpan-empang.html
http://umpanmancing.blogspot.com/2009_03_01_archive.html
http://pemancing.com
http://www.fishyforum.com/fishysalt/fishytrick/18027-cara-memasang-umpan-hidup-mati.html
http://jb2fishingclub.blogspot.com/2007/12/umpan.html

2 komentar: