Kamis, 11 Juli 2013

Puasa Hari Pertama di Kota Cirebon

Akhirnya tiba juga bulan Ramadhan di tahun 2013 ini. Artinya sudah memasuki masa puasa buat saudara kita yang beragama Muslim. Mau diakui atau tidak, ketika sudah masuk kemasa puasa, ada perbedaan suasana antara hari-hari biasa dengan hari-hari selama bulan puasa. Suasananya selalu ada perbedaan, entah disadari atau tidak, tetapi saya merasakan demikian.

Pada bulan puasa di 2013 ini saya lebih banyak menghabiskan waktu di Kota Cirebon. Di hari pertama puasa, suasananya cukup lengang. Pagi ini saya kebetulan ada kegiatan keluar rumah, sekitar pukul setengah tujuh pagi. Jalanan di depan pasar Perumnas nampak lengang, sepertinya waktu lebih lambat satu jam, artinya suasana yang ada itu suasana sekitar jam setengah enam. Padahal hari biasa, jam segitu termasuk sudah siang, aktivitas masyarakat cukup ramai di depan pasar. Belum lagi ditambah aktivitas para pekerja yang mau berangkat bekerja. Memang kebetulan bulan puasa tahun ini anak-anak sekolah bertepatan dengan libur sekolah, jadi menambah suasana semakin lengang. Lanjut ke suasana siang hari, juga tidak jauh berbeda, suasannya tetap lengang, tidak banyak aktivitas. Ya seperti suasana di hari-hari tertentu, dimana lebih banyak masyarakat yang tidak keluar rumah. Tanda-tanda aktivitas sih tetap ada, namun tidak seramai daripada hari biasa.

Nah, yang membedakan dimasa puasa ini adalah suasana sore hari. Bila dihari-hari biasa ketika sore hari ya biasa saja, ramai suasana sore, tetapi di bulan puasa suasana sore nampak lebih riuh, jalanan lebih ramai. Karena pada sore hari banyak sekali pedagang-pedagang takjil yang menjual makanan untuk berbuka, belum lagi masyarakat yang menghabiskan waktu untuk menunggu berbuka, dikenal dengan ‘ngabuburit’. Suasana sore ini yang jadi unik yang membedakan dengan hari-hari biasa. Dari sisi ekonomi terlihat lebih menggeliat dibandingkan hari-hari biasa. Karena setiap masyarakat yang tidak biasa berdagang, dibulan ini mencoba untuk berdagang.

Suasana seperti inilah yang akan menemani beberapa hari ke depan, tepatnya ya 29 hari ke depan, sampai nanti masa puasa ini ditutup dengan malam takbiran menuju hari raya Idul Fitri. Suasana yang berbeda di setiap tahunnya, meski tidak genap setiap tahun, karena diamati bulan Ramadahan ini selalu bergerak maju di tahun kalender. Mungkin dulu pernah bulan Ramadhan dekat dengan bulan Desember, tapi kini bergerak maju ke bulan Juli-Agustus, bukan tidak mungkin tahun 2014 bulan Ramadhan akan lebih maju lagi ke bulan Juni-Juli. Sampai jumpa, dihari pertama puasa di tahun berikutnya. Cu next time

Tidak ada komentar:

Posting Komentar