Senin, 08 Juli 2013

Sepintas Tentang Novi Amalia

Kita tidak pernah tahu siapa Novi Amalia sebelum kasus depresinya menjadi konsumsi publik. Novi Amalia lahir di Medan, 1 Desember 1987. NA adalah seorang model majalah dewasa di Indonesia. NA pertama kali menjadi foto model tahun 2004. Karirnya di dunia entertaiment tidak berjalan mulus, sempat mencoba dunia tarik suara namun NA tidak melanjutkannya. Hingga akhirnya NA mulai terkenal karena kasusnya dan dikenal sebagai foto model majalah dewasa.

[Sumber: Google Image]
NA mulai terkenal sejak kasus pertama yaitu laka lantas akibat mabuk dan dipengaruhi narkotika yang dikonsumsinya yang kemudian menyebabkan NA menabrak beberapa orang di jalan daerah Taman Sari, Jakarta Barat tahun Oktober 2012 lalu. Pada bulan sebelumnya, April NA juga pernah kena kasus serupa masih berhubungan dengan laka lalin tapi waktu itu di Jalan Gajah Mada.
Pada kasus yang kedua, ketika itu NA dipastikan sedang tidak sadar akibat pengaruh miras dan narkotika. Konsumsi narkotika sebenarnya jadi hal biasa, sama seperti kasus Xenia maut di Tugu Tani, yang membuat berbeda adalah ketika laka terjadi, NA didapati tidak berbusana normal layaknya orang ketika mengendarai mobil. NA didapati hanya menggunakan pakaian dalam.
Beberapa foto nyaris bugilnya itu sempat menjadi konsumsi publik. Akibat keteledoran pihak kepolisian yang cereboh hingga foto-foto itu tersebar hingga jadi konsumsi publik. Saya sendiri juga sempat mengkonsumsinya.
Waktu berlalu, sidang kasus pertama NA akhirnya digelar. Namun rupanya tak membuatnya jera, NA kembali berulah. Entah karena alasan apa, NA kembali berulah dengan melakukan perilaku yang tidak wajar di jalan. Tepatnya di daerah Mampang NA bertingkah seperti orang gila, dengan melepas pakaiannya sambil berteriak-teriak. Meski tidak semua pakaiannya terlepas, namun pakaian dalamnya bagian atas sempat dilepaskannya. Ketika itu, NA selesai mengunjungi rumah temannya namun tak sempat bertemu. Tukang ojek jadi orang yang "beruntung" ketika itu, hingga akhirnya membawa NA ke Polsek Metro Mampang.
Kedua kasus yang dialami NA itu terjadi karena depresi berat yang dialami NA. Entah untuk masalah apa. Tapi mungkin untuk yang kedua, NA mengalami depresi karena kasus yang tengah membelitnya. Tapi yang jelas ada gangguan psikologis dalam diri NA. Dari kedua kasus itu, NA seperti seorang eksibisionis, yaitu orang yang suka menampilkan anggota tubuhnya (telanjang) di muka umum.
Buat lelaki yang senang dengan dunia pornografi, atau melihat wanita telanjang dengan segala aksinya itu biasa saja. Malah akan jadi tontonan menarik, mungkin. Namun jadi masalah ketika hal tersebut dilihat di muka umum. Masalah karena Indonesia merupakan negeri timur yang punya adat ketimuran sehingga hal tersebut pasti akan dianggap tabu. Lain hal di negara barat, yang lebih liberal soal hal ini. Bahkan seliberal barat pun, soal macam itu punya batas-batas tertentu.
NA jadi perhatian karena NA ini punya paras yang cantik dengan tubuh yang sexy. Jadi tak salah jadi perhatian publik, ya terutama lelaki. Ditambah lagi karena memang NA merupakan model majalah dewasa. Ya pendapat saya tentang NA ini adalah wanita yang cantik dengan bentuk tubuh yang aduhai. Kalau dilihat sepintas tampak seperti wanita muda, tapi ketika dilihat lebih jelas seperti 'tante', padahal usianya masih bisa dibilang muda. Kemudian, dari beberapa kasusnya itu, menurut saya NA lebih cantik dengan rambut pendeknya, karena lebih terlihat muda meski begitu dengan rambut panjang juga cantik. Menurut saya penampilan dengan rambut panjangnya itu membuat NA lebih dewasa.
Permasalahan depresi yang diderita NA masih lebih baik, karena tidak membuat dirinya melakukan tindakan bodoh yaitu bunuh diri. Tapi jika tidak diobati, mungkin saja hal itu bisa terjadi. Apa yang terjadi pada NA harusnya bisa jadi pelajaran buat kita yang normal, agar jangan sampai mengalami seperti yang dialami NA. Manajemen psikologis pribadi yang baik bisa jadi solusi untuk terhindar dari masalah depresi.
Harapannya semoga kasus NA ini lekas selesai, dan masalah psikologis yang dialami NA bisa diobati dan bisa menjadi orang yang normal. Agar NA bisa berkarir di dunia entertaiment dengan normal, dalam arti tidak terkenal karena hal-hal yang bernada negatif. Postingan ini hanya postingan opini saja, karena saya sedikit tertarik dengan kasus NA. Cu next time (^_^)?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar