Minggu, 05 Mei 2013

Iron Man Tak Hanya Sebuah Baju Besi

Iron Man superhero Marvel yang di pertengahan tahun ini (2013) sedang ramai dibicarakan karena skuel ketiganya yang cukup ciamik. Iron Man buat saya superhero yang saya sukai dibandingkan superhero Marvel lainnya. Iron Man menurut saya superhero manusia biasa, menjadi tak biasa karena kecerdasan dibidang iptek yang dia miliki. Dialah Tony Stark yang ada di balik jirah besinya, Iron Man. Tak hanya kecerdasan iptek yang dia miliki, kekayaan warisan orang tuanya Howard Stark membuat kesempatan mengembangkan iptek jadi sangat mungkin.
Sama seperti jagoan lainnya yang serupa dengan Tony Stark, yaitu Bruce Wyne, dialah The Dark Knight, Batman. Tony dan Bruce punya banyak kesamaan untuk itu, menjadi supehero dengan segala kecerdasan iptek yang dimiliki serta dukungan warisan kekayaan orang tuanya. Di sini saya tak lagi mengupas Batman dan Iron Man, postingan mengenai hal itu sudah pernah saya bahas di postingan beberapa waktu yang lalu. Sekarang saya ingin membahas soal karakter superhero yang saya sukai, Iron Man.

Sejarah
Iron Man merupakan salah satu karakter fiksi superhero ciptaan penulis Stan Lee. Didesain oleh Don Heck dan Jack Kirby. Karakter Iron Man muncul di komik terbitan Marvel Comics, muncul pertama kali di komik berjudul Tales of Suspense, pada Maret 1963.
Stan Lee
Stan Lee
[Sumber: Google Image]
Kisah awalnya, ada perusahaan industri persenjataan yang cukup terkenal, perusahaan itu adalah Stark Industries. Stark Industries ini adalah milik pengusaha Howard Stark. Stark Industries ini fokus pada pengembangan industri persenjataan mutakhir di Amerika Serikat. Howard Stark mempunyai seorang anak laki-laki bernama Anthony Edward Stark yang lebih dikenal Tony Stark, dia merupakan ilmuwan, insinyurs dan sekaligus playboy. Suatu peristiwa ayahnya Howard Stark mengalami kecelakaan pesawat dan tewas. Akhirnya tahta kepemilikan Strak Industries ada ditangan Tony Stark.
Suatu ketika, saat sedang mengamati efek dari teknologi eksperimental pada upaya perang Amerika, Tony terkena ranjau dan diculik oleh pasukan musuh pimpinan Wong Chu. Dalam penculikannya Tony dipaksa membuat senjata pemusnah massal yang materialnya berasal dari hasil jarahan produksi Stark Industries.
Namun akibat cidera yang dialami ketika terkena ranjau membuat dada Tony mengalami masalah, yaitu serpihan ranjau bersarang di dadanya, serpihan itu lama kelamaan bergerak mendekati jantungnya. Kondisi ini membuat Tony sekarat dalam penculikannya.
Kebetulan ada tahanan Wong Chu lainnya adalah seorang ilmuwan, dia adalah Ho Yinsen, Ho Yinsen merupakan idola Tony sewaktu kuliah. Ho Yinsen menolong Tony, dengan menanamkan piringan magnet ke dada Tony untuk mencegah serpihan ranjau mendekati jantungnya. Mulai sejak itu, Tony mempunyai sesuatu bercahaya di dadanya.
Selama dalam penculikan ini Ho Yinsen dan Tony menggunakan material senjata yang ada mmbuat sebuah kostum besi (jirah besi) bertenaga untuk membantu mereka melarikan diri. Namun, di saat akhir pengerjaan, Ho Yinsen mengorbankan diri untuk mencegah pasukan Wong Chu mengetahui proyek rahasia mereka berdua. Tony akhirnya bisa melarikan diri dengan kostum besi buatannya bersama Ho Yinsen. Kostum pertama ini dikenal dengan nama Mark 1.
Sekembalinya ke rumahnya, Tony melanjutkan ekspirimen piringan magnet yang kini tertanam di dadanya. Tony menyadari bahwa fragmen pecahan ranjau yang bersarang di dadanya tidak bisa dimusnahkan. Dan piringan itu perlu diganti secara berkala, atau bila tidak dapat membuat dirinya tewas. Karena alasan itu, Tony melakukan eksperimen untuk mengubah piringan tersebut dengan energi murni ciptaannya, yaitu Arc Reactor. Tidak hanya itu, Tony juga melanjutkan eksperimennya terhadap kostum besi generasi pertamanya Mark 1, untuk disempurnakan. Arc Reactor yang ada di dadanya itu pada nantinya akan menjadi sumber tenaga untuk kostum besi baru yang telah disempurnakannya. Hingga akhirnya lahir kostum besi Iron Man dengan corak merah-kuning yang dikenal sekarang, pengembangan generasi Mark 1.
Mengenai Arc Reactor yang Tony buat masih belum sempurna. Arc Reactor yang dibuat Tony itu punya banyak kelemahan, pada Film Iron Man, Tony menyempurnakan Arc Reactornya dengan material kimia Palladium. Namun reaksi Palladium ini pun tak sempurna, hingga akhirnya Tony mencoba memecahkan Arc Reactornya lagi dengan reaksi kimia lain seperti yang diceritakan dalam Film Iron Man 2. Hingga akhirnya di Film Iron Man 3 dikisahkan Tony melepas Arc Reactornya, entah apa karena sudah menemukan materi kimia baru atau bagaimana, saya masih belum tahu kelanjutannya.
Seiring berjalannya waktu, Iron Man dijadikan sebagai maskot Stark Industries. Dan Tony Stark mengumumkan secara umum, bahwa dialah yang ada dibalik kostum besinya itu, “I’m Iron Man”. Sejak saat itu Tony harus mempertahankan hidupnya dari ancaman musuh yang ingin menghancurkan hidupnya dan perusahaannya. Dalam usahanya itu Tony dibantu oleh Jarvis, asisten pribadi digital setianya. Jarvis adalah Artificial Intelligence. Tony juga dibantu Virginia Potts alias “Pepper” Potts, yang dia jadikan sekertarisnya (di Film Iron Man) dan mengangkatnya menjadi CEO Stark Industries (pada Film Iron Man 2). Pepper Potts juga yang menjadi orang yang dicintai Tony Stark.

Musuh Iron Man
Iron Man sama seperti karakter superhero lainnya mempunyai musuh. Musuhnya antara lain Crmson Dynamo, Titanium Man, The Mandarin (dalam Film Iron Man 3, Adrich Killian a Fire Man). Tercatat juga, bahwa Black Widow adalah musuh dari Iron Man, Black Widow (di Film Iron Man 2 dan The Avenger dan The Avenger 2, Black Widow adalah Agen Romanov) adalah mata-mata Soviet. Namun belakangan Black Widow masuk ke dalam anggota The Avanger, tepatnya menjadi agen SHIELD di bawah pimpinan Nick Fury. Di Film Iron Man 2, Black Widow (Agen Romanov) ditugaskan Nick Fury (Direktur SHIELD) untuk membantu dan memata-matai Tony Stark untuk proyek The Avanger.

Note About Iron Man
Karakter Iron Man dulu dipakai Stan Lee untuk senjata Perang Dingin. Sampai sekarang pun cerita yang diangkat di Film Iron Man ada sedikit membahas keadaan situasi Amerika Serikat dan masih sedikit dibuat sebagai propaganda USA. Cerita asli Iron Man pun dibuat berbeda dengan yang difilmkan. Wajar saja, mungkin itu sebagai pemanis serta pengembangan cerita dari karakter yang dikomik terbitan lama, namun esensinya saya yakin sama.
Terlihat di beberapa segmen cerita di Film Iron Man 3, soal karakter The Mandarin. The Mandarin dikisahkan sebagai penjahat perang, banyak kejahatan yan dibuat The Mandarin di timur tengah. Karakter Mandarin dikisahkan mirip seperti Osama Bin Laden, meski kenyataannya The Mandarin yang ditampilkan hanya tokoh rekaan dari Adrich Killian yang justru sebenarnya dari The Mandarin. Lalu juga masih dari Film Iron Man 3, Iron Patriot yang dipakai oleh Kolonel Rhodes masih menganggap orang timur tenah sebagai tercuriga untuk kasus-kasus terorisme. Ketika Iron Patriot mencoba melacak The Mandarin, karena diperkirakan berada di wilayah timur tengah, tapi ternyata bukan.
Itu beberapa catatan tentang Iron Man, sebuah karya fiksi yang dibuat untuk proganda tertentu pemerintahan dimana karakter superhero ini dibuat. Namun diluar itu, saya tetap menyukai karakter Iron Man sebagai superhero.

Model Armor dari Iron Man
Menurut karakter di komik, Iron Man punya beberapa armor (jubah besi). Tony mempunyai beberapa tipe armor yang akan dia kenakan. Armor yang ada merupakan hasil pengembangannya. Ada beberapa armor, namun ada satu model armor yang paling sangar, yaitu Bleeding Edge Armor/ Extremis. Sebuah percobaan armor yang dalam bentuk nanobots dan ditanam ke dalam tulang Tony Stark. Ada berbagai macam model armor menurut karakter komik, dapat dilihat di bawah ini:
[Sumber: Google Image]
[Sumber: Google Image]
Di Film Iron Man hingga Film Iron Man 3, Tony punya beberapa armor model yang dia gunakan untuk membantu aksinya, bahkan masing-masing armor dapat bergerak mandiri dengan bantuan satu komando dari Jarvis (Artificial Intelligence). Model armornya dapat dilihat di bawah ini:
Mark 42
Mark 42
[Sumber: Google Image]
Mark V
Mark V
Sumber: detik[dot]com
Mark IV
Mark IV
Sumber: detik[dot]com
Mark III
Mark III
Sumber: detik[dot]com
Mark 21
Mark 21
[Sumber: Google Image]
[Sumber: Google Image]
Arc Reactor
Tadi diatas sudah dibahas sedikit soal Arc Reactor. Di sini saya coba catat tentang info seputar Arc Reactor, dan dihubungkan dengan kondisi nyata.
Arc Reactor
Arc Reactor

Arc Reactor merupakan semacam pemacu energi mandiri. Pada tubuh Tony, Arc Reactor berfungsi sebagai pembangkit tenaga yang dihubungkan dengan jubah besinya, Iron Man/ Mark unit. Seperti yang dijelaskan di atas tadi, di Film pertama Iron Man, Arc Reactor Tony dijalankan dengan sumber daya yang disebut palladium. Palladium adalah unsur kimia dengan simbol Pd dan nomor atom 46. Palladium merupakan logam putih keperakan langka dan berkilau, ditemukan tahun 1803 oeh William Hyde Wollaston. Palladium memiliki titik leleh terendah dan paling padat diantara kelompok elemen Ptatinum Group Metal (PGM) seperti Palladium sendiri, Platinum, Rhodium, Ruthenium Iridium dan Osmium.
Arc Reactor Iron Man 2

Di Film Iron Man 2, Tony membuat Arc Reactor dengan elemen material baru, untuk mengatasi kekurangan dari Arc Reactor sebelumnya. Elemen material baru itu disebut sebagai Vibranium. Vibranium adalah elemen langka yang secara teori berasal dari luar angkasa, yang telah ditemukan dalam dua varietas yang berbeda. Vibranium tak sepadat seperti Adamantium, tetapi asih sangat tahan lama.
Di dunia nyata, untuk mengembangkan material baru dari alam semesta untuk diaplikasikan membutuhkan waktu 20 sampai 30 tahun. Begitu kata Suven Mathaudhu, Program Manager di Divisi Material Science Angkatan Perang USA.

Fitur-fitur yang Dimiliki Iron Man
Dalam jubah besi atau armor yang digunakan Tony pada Iron Man punya fitur-fitur canggih. Fitur canggih inilah yang membantu Tony ketika menggunakan armornya untuk melawan musuh-musuhnya. Penjelasan soal itu akan dibahas di bawah ini, berikut dikaitkan dengan dunia nyata (apakah bisa diwujudkan atau tidak).
Repulsor Ray Glove | Salah satu senjata yang selalu digunakan Iron Man adalah Repulsor ray. Semacam sinar laser yang dipasang di kedua telapak tangan dan di dadanya. Di dunia nyata, Patrick Priebe (teknisi laboratorium di Jerman) menciptakan senjata yang mirip dengan repulsor ray Iron Man. Bentuknya masih sederhana, dipasangkan di telapak tangan. Sumber energinya berasal dari baterai lithium-ion yang dipasang di punggung tangan. Repulsor buatan Priebe ini mampu mengeluarkan sinar laser berwarna biru, sinar laser ini dapat membuat korek api terbakar dan balon meletus jika terpapar sinar cukup lama.
Jet Pack | Iron Man mempunyai fasilitas jet yang ada di kakinya, juga ada di bagian belakang dan sisi tubuhnya, bahkan dari tangannya. Jet ini membuat Iron Man dapat terbang secepat jet, bahkan bisa terbang ke luar angkasa dengan kecepatan sangat tinggi. Jet inilah yang digunakan Iron Man untuk mobilisasi dirinya dari satu tempat ke tempat lain. Jet semacam itu di dunia nyata sudah pernah diwujudkan, namun bentuknya tidak se-compact yang dimiliki Iron Man. Menurut catatan di tahun 1919 ilmuwan Rusia Aleksandr Fyodorvich membuat jet pack sederhana. Kemudian di tahun 1960, jet pack lain dipamerkan ke publik oleh ilmuwan lain yang berasal dari perusahaan Bell Rocketbelt. Namun proyek ini dinyatakan gagal karena biaya. Kemudian lanjut lagi dipamerkan oleh perusahaan dari Selandia Baru, Martin Aircraft. Mereka menciptakan armor ala Iron Man yang dapat terbang ke udara hanya ± 30 menit saja.
Armor Iron Man | Kita tahu bahwa armor yang dikenakan Tony Stark anti peluru, anti benturan. Saking kerasnya armor Iron Man ini mampu melindungi Tony yang ada di dalamnya. Hanya karena panas tinggi saja, armor Iron Man mengalami kendala, ditunjukan di Film Iron Man 3 ketika Tony melawan Adrich Killian “The Mandarin”. Tahukah, bahwa di dunia nyata, armor seperti itu susah coba dikembangkan, meski dalam bentuk yang tak se-compact armor milik Tony. Ialah DARPA (Defence Advanced Research Projects Agency) USA telah bekerja mengembangkan baju robot untuk meningkatkan fisik tentara USA selama satu dekade. Tahun 2010, kontraktor pertahanan Raytheon meluncurkan The XOS 2 Exoxkeleton. Baju robot ini mengakomodir pekerjaan tiga orang untuk kekuatannya.
Pengendali Armor Jarak Jauh | Di Film Iron Man 3, kita ditunjukan bahwa Tony dapat menggerakan armornya dari jarak jauh dengan luwes seakan-akan Tony berada di dalam Iron Man. Di dunia nyata hal ini coba diwujudkan oleh SAMSUNG. Meski bukan untuk menggerakan sebuah armor atau robot. SAMSUNG Emerging Technology Lab. dengan Roozbeh Jafari (Profesor University of Texas) bekerja sama membuat perangkat pengendali jarak jauh untuk menggerakan gadget dengan pikiran. Sebagai awal, aplikasi ini dibuat untuk menggerakan gadget melalui pikiran untuk memutar lagu, mengganti track, membuka aplikasi, mematikan dan menghidupkan tablet, serta beberapa fungsi lainnya.
Akses Informasi dari Helm Armor Iron Man | Saat menggunakan armornya, Tony dapat mengakses segala informasi dengan dibantu Jarvis. Dimata Tony terpampang informasi yang dibutuhkan dari sisa energi armornya, data senjata yang tersedia di armornya, sampai perhitungan-perhitungan matematis lawannya. Di dunia nyata, apa yang dimiliki Tony itu coba diwujudkan, dan Google sudah memulainya dengan mewujudkan Google Glass. Google Glass mencoba menghubungkan dengan internet soal akses Google Maps, hingga melakukan video call.
Jarvis the Artificial Intelligence | Tony selalu ditemani oleh Jarvis disetiap aksinya dan ketika memecahkan suatu informasi, Jarvis sudah seperti asisten pribadi digital. Jarvis adalah komputer yang bisa diakses dari mana saja, dengan alat pendukung yang Tony miliki. Di dunia nyata hal semacam ini coba diwujudkan, meski tidak secanggih Jarvis. Adalah Dr. Diane Cook dari Washington State University’s School of Computer Science and Electrical Engineering membuat asisten digital yang berkerja secara mandiri. Misalkan bila suhu ruangan panas, maka Ac rumah akan secara otomatis dihidupkan dan menyesuaikan kebiasaan si empunya rumah, apabila asiten pribadi digital ini diaplikasikan di rumah.

Sumber:

3 komentar:

  1. Dari iseng browsing cari tahu soal teknologi soal iron man, saya dapatkan cerita2 tambahan tentang iron man dan teknologinya. Ya semoga bisa jadi tambahan untuk catatan saya di postingan ini, saya tidak mau editing postingannya, tapi saya tambahkan di kolom komentar ini, buat tambahan informasi teman2 yang baru ingin tahu soal iron man.
    Ini link nya http://www.komrikmania.com/home/arc-reactor-iron-man/ dan http://ironmanindo.tumblr.com/wiki. Link nya tersedia tinggal klik saja.

    BalasHapus
  2. Mantap gan detailnya. Lebih komplit kalo ada gambar fiturnya. Nice job!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sengaja memang tidak menampilkan banyak gambar, karena nanti tampilannya jadi berat. Udah gitu, saya kesulitan untuk upload gambarnya. Saya juga masih terus cari innformasi, supaya lengkap ;)
      Thx sudah berkunjung ;)

      Hapus