Untuk kesekian kalinya si Meng melahirkan lagi anak kucing. Berdasarkan catatan saya selama ini, si Meng sudah melahirkan tiga generasi kucing di Yulimar. Generasi pertama lahir tiga ekor, namun satu mati dan hanya dua yang tersisa yaitu si belang dan orange. Si belang sendiri berdasar catatan yang saya punya, telah melahirkan generasi pertamanya, yaitu tiga ekor anak kucing, meski yang hidup hanya dua ekor (Al dan Dul-Kancil 2). El diketahui mati karena terhimpit asbes bangunan.
Generasi kedua anak-anak si Meng lainnya tidak sempat saya catat dan dokumentasikan karena si Meng mengasingkan anak-anaknya. Kalau tidak salah lahir dua ekor, namun satu jelas mati, dan satu lagi berwarna orange juga tak tahu keberadaannya. Nah generasi ketiga telah lahir beberapa waktu yang lalu, masih jalan satu bulan umur anak-anaknya, lahir tiga ekor juga yaitu dua ekor bercorak seperti Dul dan satu ekor bercorak tiga warna. Namun sayangnya juga tepat hari ini 29/4 anak kucing yang tiga warna mati. Karena accident, terinjak oleh salah satu penghuni kosan.
Kini tinggal dua ekor anak kucing generasi ketiga dari si Meng. Warna keduanya adalah corak macan seperti kancil 1 dan Dul-kancil 2. Mengenai jenis kelamin kedua ekor kucing itu belum bisa dipastikan, karena masih dalam pengawasan si Meng induknya. Namun saya sempat beberapa kali berinteraksi dengan kucing-kucing itu. Mereka lucu, sehat dan baik, dalam arti tidak melawan ketika disentuh. Berbeda dengan generasi kedua yang sulit jika dipegang.
Kesamaan dari ketiga generasi anak-anak kucing si Meng ini adalah lahir dari induk jantan yang sama, yaitu kucing jantan penguasa daerah sekitar Yulimar. Kucing pejantan itu memang jadi pejantan yang menghamili kebanyakan kucing betina yang ada di komplek Yulimar. Dipastikan dengan anak-anak yang lahir punya corak sama seperti induk jantannya yaitu mirip kancil 1, 2 dan duo kancil yang baru lahir.
Generasi ketiga anak-anak si Meng [Sumber: Dokumentasi cocoper6] |
Tidak banyak dokumentasi yang bisa saya buat untuk mereka, apalagi kalau foto satu persatu mereka. Saya hanya mendapatkan foto mereka ketika masih di kardus ketika mereka masih baru beberapa minggu (±tiga minggu) setelah lahir. Kalau ada dokumentasi lebih lanjut akan saya bagikan di postingan yang lainnya. Salam duka untuk anak si Meng yang belang tiga, semoga tenang di sana (*_*)?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar