Superhero atau pahlawan pembela kebenaran dengan kekuatan super banyak macamnya, masing-masing memiliki kisahnya sendiri. Mereka juga punya musuh yang berbeda, meskipun ada juga yang sama atau disama-samakan. Jepang dan USA negara yang paling sering mengeluarkan karakter superhero itu. Ya setidaknya yang paling banyak kita kenal. Saya sendiri pun merasakannya, saya mengenal superhero ala Jepang dan juga superhero ala USA.
Ketika saya kecil hingga sekarang beranjak dewasa, karakter superhero itu masih saya nikmati baik melalui film serial di televisi, atau film layar lebar, atau juga melalui komiknya. Ada banyak macamnya, kalau disebutkan satu per satu saya tidak begitu hapal meski saya tahu bila saya melihatnya. Namun untuk mengelompokannya saya membaginya ke dalam negara sumbernya, yaitu Jepang dan USA.
Saya melihat karakter superhero dari kedua negara itu ada perbedaan dan persamaannya. Secara singkat saja yang saya amati, persamaannya ya superhero itu lahir dari sebuah komik atau cerita buku, lalu kemudian coba dibuat kartunnya dan akhirnya dibuat dengan agak nyata dengan diperankan oleh aktor dan difilmkan. Persamaan yang lainnya ya masing-masing superhero punya kekuatannya masing-masing dan kisahnya masing-masing, meski ada yang dikaitkan satu sama lainnya.
Perbedaannya karakter superhero dari Jepang dan USA yang saya amati adalah bagaimana mewujudkannya karakter superhero itu ke dalam dunia film layar lebar. Untuk hal ini superhero dari USA yang lebih unggul, mereka tak hanya bisa disajikan dalam rupa komik, kartun namun bisa juga diwujudkan dalam layar lebar dengan dimainkan oleh aktor-aktor kelas dunia. Sedangkan karakter superhero dari Jepang sepertinya sulit sekali untuk diwujudkan. Kalau pun diwujudkan ke dalam layar lebar perlu banyak modifikasi cerita dari cerita aslinya yang ada di komik atau kartunnya. Seperti contoh film Dragon Ball versi film layar lebar, meski itu film versi layar lebar diproduksi oleh orang-orang USA tetap saja cerita yang ada di layar lebar itu tidak menggambarkan cerita seperti yang di kartun atau di komiknya. Lebih banyak hal yang tidak bisa diwujudkan di dunia nyata, karena untuk karakter superheo Jepang hayalannya lebih imajinatif dibandingkan karakter superhero dari USA.
Bandingkan dengan karakter superhero ala USA, ada Superman, Batman, Spiderman, Iron Man, Hulk, Fantastic Four, Thor, dan masih banyak lagi karakter superhero ala USA yang berhasil dibuat film layar lebarnya dan sukses. Kisah atau jalan ceritanya pun tak jauh melenceng dari apa yang ada di komik, dan soal teknologi yang ada pun tampaknya lebih realistis bila disandingkan dengan situasi masa depan yang serba hi-tech.
Jepang yang kita tahu mereka lebih mantab mengembangkan cerita melalui komik dan film kartun serta paling jauh film berseri yang diputar di stasiun televisi. Karena apa, menurut saya daya imajinasi orang-orang Jepang itu terlalu tinggi, tidak mengikuti perkembangan jaman yang ada. Kemudian juga, Jepang itu tidak pernah fokus mengembangkan satu karakter, selalu ada banyak karakter yang berkembang, sehingga ini yang membingungkan ketika terlalu banyak karakter superhero. Coba kita tengok karakter ultraman ada banyak sekali jenis-jenis dan nama ultraman, belum lagi kamen rider yang macamnya ada ratusan mungkin dan setiap tahun ada saja nama kamen rider baru, lalu belum yang karakter kartun ada Dragon Ball, Naruto Shippuden, One Peace dan masih banyak karakter lain yang sulit diwujudkan ke dalam film yang lebih nyata. Belum lagi kalau penulis ceritanya mencoba menggabungkan karakter yang ada menjadi satu cerita bakal lebih ruwet lagi yang menyaksikan, apalagi yang nonton anak kecil, mereka bakal bingung. Jadi cerita asli dari masing-masing karakter tidak bisa terlihat.
Itulah yang saya lihat dari perbedaan karakter superhero Jepang dan USA. Meski begitu Jepang cukup sukses mengenalkan karakter kartun mereka, dan semua anak-anak di dunia mengenalnya. Dan Jepang juga yang bisa dicatat mempunyai ragam karakter mengenai hal ini. Kalau dikumpulkan mungkin ada ratusan atau ribuan karakter dan semuanya bisa dibilang unik. Dan pada karakter superhero di Jepang dari sisi cerita tidak untuk diselipi unsur apa pun, hanya untuk anak-anak. Berbeda dengan karakter superhero USA, dalam setiap cerita selalu dibumbui propaganda tertentu dan misi tertentu tentang pandangan pemerintah USA atau kritikan tertentu. Cukup banyak hal yang menjadi perbedaan dan persamaan, namun untuk kita yang mengkonsumsinya tak perlu pusing soal itu, lebih baik dinikmati saja sekedar sebagai hiburan pelepas penat. Cukup sekian dan terima kasih. (^_^)?
Perbedaannya karakter superhero dari Jepang dan USA yang saya amati adalah bagaimana mewujudkannya karakter superhero itu ke dalam dunia film layar lebar. Untuk hal ini superhero dari USA yang lebih unggul, mereka tak hanya bisa disajikan dalam rupa komik, kartun namun bisa juga diwujudkan dalam layar lebar dengan dimainkan oleh aktor-aktor kelas dunia. Sedangkan karakter superhero dari Jepang sepertinya sulit sekali untuk diwujudkan. Kalau pun diwujudkan ke dalam layar lebar perlu banyak modifikasi cerita dari cerita aslinya yang ada di komik atau kartunnya. Seperti contoh film Dragon Ball versi film layar lebar, meski itu film versi layar lebar diproduksi oleh orang-orang USA tetap saja cerita yang ada di layar lebar itu tidak menggambarkan cerita seperti yang di kartun atau di komiknya. Lebih banyak hal yang tidak bisa diwujudkan di dunia nyata, karena untuk karakter superheo Jepang hayalannya lebih imajinatif dibandingkan karakter superhero dari USA.
Bandingkan dengan karakter superhero ala USA, ada Superman, Batman, Spiderman, Iron Man, Hulk, Fantastic Four, Thor, dan masih banyak lagi karakter superhero ala USA yang berhasil dibuat film layar lebarnya dan sukses. Kisah atau jalan ceritanya pun tak jauh melenceng dari apa yang ada di komik, dan soal teknologi yang ada pun tampaknya lebih realistis bila disandingkan dengan situasi masa depan yang serba hi-tech.
Jepang yang kita tahu mereka lebih mantab mengembangkan cerita melalui komik dan film kartun serta paling jauh film berseri yang diputar di stasiun televisi. Karena apa, menurut saya daya imajinasi orang-orang Jepang itu terlalu tinggi, tidak mengikuti perkembangan jaman yang ada. Kemudian juga, Jepang itu tidak pernah fokus mengembangkan satu karakter, selalu ada banyak karakter yang berkembang, sehingga ini yang membingungkan ketika terlalu banyak karakter superhero. Coba kita tengok karakter ultraman ada banyak sekali jenis-jenis dan nama ultraman, belum lagi kamen rider yang macamnya ada ratusan mungkin dan setiap tahun ada saja nama kamen rider baru, lalu belum yang karakter kartun ada Dragon Ball, Naruto Shippuden, One Peace dan masih banyak karakter lain yang sulit diwujudkan ke dalam film yang lebih nyata. Belum lagi kalau penulis ceritanya mencoba menggabungkan karakter yang ada menjadi satu cerita bakal lebih ruwet lagi yang menyaksikan, apalagi yang nonton anak kecil, mereka bakal bingung. Jadi cerita asli dari masing-masing karakter tidak bisa terlihat.
Itulah yang saya lihat dari perbedaan karakter superhero Jepang dan USA. Meski begitu Jepang cukup sukses mengenalkan karakter kartun mereka, dan semua anak-anak di dunia mengenalnya. Dan Jepang juga yang bisa dicatat mempunyai ragam karakter mengenai hal ini. Kalau dikumpulkan mungkin ada ratusan atau ribuan karakter dan semuanya bisa dibilang unik. Dan pada karakter superhero di Jepang dari sisi cerita tidak untuk diselipi unsur apa pun, hanya untuk anak-anak. Berbeda dengan karakter superhero USA, dalam setiap cerita selalu dibumbui propaganda tertentu dan misi tertentu tentang pandangan pemerintah USA atau kritikan tertentu. Cukup banyak hal yang menjadi perbedaan dan persamaan, namun untuk kita yang mengkonsumsinya tak perlu pusing soal itu, lebih baik dinikmati saja sekedar sebagai hiburan pelepas penat. Cukup sekian dan terima kasih. (^_^)?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar