Kecanggihan jaman membuat kita bisa bekerja dimana saja. Dulu kalau kita mau buat tulisan harus di depan komputer, yang ukurannya besar dan itu harus di dalam ruangan. Tapi kini sudah ada laptop atau netbook. Kita bisa dimana saja bekerja, atau browsing, bisa melakukan aktivitas apapun dengan piranti netbook atau laptop ini.
Nah meski begitu kita juga patut tahu, barang-barang ini pada dasarnya adalah ringkih. Meski kita bisa membawanya kemana saja, kita juga harus berhati-hati memperlakukannya. Tidak bisa kita asal membanting meski tak sengaja, intinya seminimal mungkin mendapat goncangan, menindihnya, atau bahkan sampai kena air atau rembesan kelembaban. Hal itu jelas musuh utama yang harus dihindari, bukan dihadapi, karena kalau dihadapi sudah bisa dijamin netbook atau laptop kita itu pasti rusak. Sebenarnya sama saja dengan komputer konvensional, kalau soal memperlakukannya.
Tidak hanya itu, resiko kita menggunakan netbook atau laptop di berbagai tempat adalah resiko terkena air atau partikel debu, itu sudah pasti. Kondisi netbook atau laptop kita sudah pasti cepat kotor. Kalau kotor di bagian body itu masih bisa kita seka dengan zat pembersih, jelas tidak mungkin mencucinya, jadi paling hanya menyeka. Nah kalau yang kotor itu bagian dalam, itu yang repot. Netbook atau laptop punya mekanisme bernafas, ada udara yang dihembus yaitu udara panas kinerja mesin, dan ada udara yang diambil untuk mendinginkan mesin, nah itu ada di kinerja kipas. Bila kita menggunakannya di alam terbuka, jelas sudah pasti udara yang ada bercampur dengan partikel debu dan segala macamnya yang tidak terlihat mata.
Kotoran dari partikel ini akan hinggap di kipas atau bagian dalam mesin. Jika berlangsung terus menerus lama-lama akan mempengaruhi kinerja netbook atau laptop kita. Masih lebih baik apabila kita rajin membersihkannya, namun jarang orang yang paham mengutak-utik bagian dalam mesin, karena kita tahu bagian itu sangat sensitif terhadap kinerja netbook atau laptop kita.
Oleh karena itu meski netbook atau laptop kita itu merupakan barang portable yang bisa dibawa kemana saja, ada baiknya memperhatikan sekeliling sebelum melakukan aktivitas dengan netbook atau laptop kita. Perhatikan kondisi uadar di sana, berdebu atau tidak. Lebih baik ketia udaranya bersih, seperti di pegunungan. Oh iya, udara yang dingin pun tidak semestinya baik, udara dingin yang mengandung embun juga bisa membahayakan kinerja mesin. Udara yang berembun itu membawa partikel air, dan itu bisa membuat hubungan arus pendek. Yang baik sih menggunakannya di ruang ber-AC, disamping kebersihan udaranya terjaga, udara ber-AC membantu menstabilkan suhu netbook atau laptop kita.
Saya mulai menyadarinya ketika melihat meja di depan saya yang cepat sekali tertutup debu padahal baru beberapa menit lalu di seka dengan lap basah. Dari sinilah membuat saya sadar, saya harus melihat-lihat situasi sebelum menggunakan netbook kesayangan saya. Memangg efekknya tidak sekarang, banyak hal juga yang mempengaruhi keawetan netbook atau laptop kita. Tetapi yang punya prinsip, apa salahnya kita menjaga barang yang kita sayang, toh meski barang tak berperasaan, mereka juga tidak akan menyusahkan kita dikemudian hari, mudah-mudahan demikian. Cpr.
Nah meski begitu kita juga patut tahu, barang-barang ini pada dasarnya adalah ringkih. Meski kita bisa membawanya kemana saja, kita juga harus berhati-hati memperlakukannya. Tidak bisa kita asal membanting meski tak sengaja, intinya seminimal mungkin mendapat goncangan, menindihnya, atau bahkan sampai kena air atau rembesan kelembaban. Hal itu jelas musuh utama yang harus dihindari, bukan dihadapi, karena kalau dihadapi sudah bisa dijamin netbook atau laptop kita itu pasti rusak. Sebenarnya sama saja dengan komputer konvensional, kalau soal memperlakukannya.
Tidak hanya itu, resiko kita menggunakan netbook atau laptop di berbagai tempat adalah resiko terkena air atau partikel debu, itu sudah pasti. Kondisi netbook atau laptop kita sudah pasti cepat kotor. Kalau kotor di bagian body itu masih bisa kita seka dengan zat pembersih, jelas tidak mungkin mencucinya, jadi paling hanya menyeka. Nah kalau yang kotor itu bagian dalam, itu yang repot. Netbook atau laptop punya mekanisme bernafas, ada udara yang dihembus yaitu udara panas kinerja mesin, dan ada udara yang diambil untuk mendinginkan mesin, nah itu ada di kinerja kipas. Bila kita menggunakannya di alam terbuka, jelas sudah pasti udara yang ada bercampur dengan partikel debu dan segala macamnya yang tidak terlihat mata.
Kotoran dari partikel ini akan hinggap di kipas atau bagian dalam mesin. Jika berlangsung terus menerus lama-lama akan mempengaruhi kinerja netbook atau laptop kita. Masih lebih baik apabila kita rajin membersihkannya, namun jarang orang yang paham mengutak-utik bagian dalam mesin, karena kita tahu bagian itu sangat sensitif terhadap kinerja netbook atau laptop kita.
Oleh karena itu meski netbook atau laptop kita itu merupakan barang portable yang bisa dibawa kemana saja, ada baiknya memperhatikan sekeliling sebelum melakukan aktivitas dengan netbook atau laptop kita. Perhatikan kondisi uadar di sana, berdebu atau tidak. Lebih baik ketia udaranya bersih, seperti di pegunungan. Oh iya, udara yang dingin pun tidak semestinya baik, udara dingin yang mengandung embun juga bisa membahayakan kinerja mesin. Udara yang berembun itu membawa partikel air, dan itu bisa membuat hubungan arus pendek. Yang baik sih menggunakannya di ruang ber-AC, disamping kebersihan udaranya terjaga, udara ber-AC membantu menstabilkan suhu netbook atau laptop kita.
Saya mulai menyadarinya ketika melihat meja di depan saya yang cepat sekali tertutup debu padahal baru beberapa menit lalu di seka dengan lap basah. Dari sinilah membuat saya sadar, saya harus melihat-lihat situasi sebelum menggunakan netbook kesayangan saya. Memangg efekknya tidak sekarang, banyak hal juga yang mempengaruhi keawetan netbook atau laptop kita. Tetapi yang punya prinsip, apa salahnya kita menjaga barang yang kita sayang, toh meski barang tak berperasaan, mereka juga tidak akan menyusahkan kita dikemudian hari, mudah-mudahan demikian. Cpr.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar